STORY OF MY LIFE
ABOUT MY SELF
Hey guys! Kenalin nama aku Katrin Ovliana Welkis, aku biasa dipanggil Katrin. Ada juga sih yang biasa manggil aku dengan sebutan Khao. Tapi jangan heran Khao itu dari mana, soalnya itu adalah gabungan dari Katrin dan Ovliana, makanya jadinya Khao, nggak nyambungkan!, wkwkwk....Oke aku lanjutin lagi yah ceritanya! Aku berasal dari pulau paling terselatan di Indonesia yakni Rote Ndao, pulau yang menurutku paling wonderful and beautiful. Sekarang aku duduk dibangku kelas XII IPA di SMAKr. INDONESIA SEJAHTERA. Sebenarnya aku nggak tertarik sama sekali untuk membuat Blog ini, tapi yah...namanya juga tugas sekolah jadi mau nggak mau harus dibuat. Yah...Blog ini aku tulis untuk memenuhi nilai Tugasku di mata pelajaran TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.
The first, i want to say Thank You buat kalian yang udah luangin sedikit waktu buat kunjungin blog ini. Disini aku bakal cerita dan kupas kupas sedikt about my process and my experience yang semoga bisa menginspirasi kalian semua. So, selamat membaca dan jangan lupa tersenyum...!
.jpg)
Di ceritaku yang pertama ini, aku mau ajak kalian buat kita sama sama reuni ke masa SMP, yang kata orang masa masa putih biru. Coba deh kalian ingat kembali dua setengah tahun yang lalu! Apa yang sedang kalian lakukan? Belajar di kelas? Nggak mungkin yah, kan lagi marak maraknya COVID-19, mau diusir petugas keamanan? Well, belajar di kamar? Main handphone? Rebahan? Nonton drakor sambil makan? Kayaknya iya kan? Udah, iyain aja ! Mau gimana lagi, namanya juga angkatan COVID. Yah gitu deh kejamnya siCOVID sampai harus mangacaukan masa masa terakhir buat kumpul sama teman SMP, bahkan perpisahan pun cuman dirayakan lewat chat bukan ketemu langsung. Huhh...sedihnya jadi angkatan 2020 alias angkatan pandemi.
Waktu terus berlalu, matahari terus menyinari bumi, dan aku terus menjalani hari hariku hanya di dalam rumah. Tak disangka, pendaftaran siswa siswi baru di berbagai SMA /SMK telah dibuka. Aku sendiri sangat senang mendengarnya. Sejak ada di bangku kelas V SD aku selalu mendambakan untuk bisa bersekolah di salah satu SMA Swasta di Kupang, NTT. Hal ini karena aku ingin mengikuti kakak ku yang juga bersekolah di salah satu sekolah Swasta di Kupang yaitu SMK KENCANA SAKTI.
Aku yakin kalian semua yang baca juga pasti pernah kan, bermimpi untuk bisa bersekolah di sekolah yang kalian impikan? Syukur kalau mimpi itu tercapai, tapi gimana kalau yang kalian impikan selama bertahun tahun tiba tiba hilang lenyap, ibarat angin yang datang dan langsung hilang begitu saja? Itu yang aku rasain beberapa tahun yang lalu. Mimpiku bertahun tahun untuk bisa bersekolah di luar, sejenak langsung hilang dari kepalaku dan rasanya tidak akan pernah kembali. Beribu ribu kekecewaan datang menghampiri dan memenuhi pikiranku. But, apa daya aku nggak bisa buat apa apa.
Waktu itu, Ayahku ternyata udah daftarin aku di SMAKr. INDONESIA SEJAHTERA, salah satu sekolah berasrama di Rote. Sebenarnya sekolah itu bagus juga sih, menurut informasi yang aku dengar dari Mr.Ramli Tupu yang datang ke SMP aku buat sosialisasi, katanya di SMAKr. INDONESIA SEJAHTERA banyak kegiatan kegiatan yang dilakukan dari pagi sampai malam sehingga bisa melatih pribadi anak anak untuk lebih terampil dan mandiri, fasilitas fasilitasnya pun lengkap dan yang paling luar biasanya adalah penuh dengan peraturan sehingga pastinya anak anak akan hidup tertib disana.
Awalnya aku nggak setuju dan nggak mau sih sekolah disana, apalagi banyak teman temanku yang bilang kalau sekolah itu di kampung, di hutan dan masih banyak kata kata ejekan mengenai sekolah itu yang buat aku juga semakin nggak mau buat masuk kesana. Tapi mau nggak mau aku harus tetap terima itu, karena aku sendiri tipe anak yang susah buat ngomong langsung kalau aku nggak setuju.
Hari berlalu begitu cepat dan waktuku bersama keluarga pun tinggal sedikit, karena waktu untuk masuk ke asrama SMAKr. INDONESIA SEJAHTERA semakin didepan mata. Aku sendiri hanya bisa diam termenung dengan sejuta perasaan sedih dan terpaksa, sambil menunggu moment moment terakhirku sebelum pergi jauh dari orang tuaku untuk pertama kalinya.
“Aku pikir ini adalah akhir dari mimpiku, justru ini barulah awal bagiku untuk memulai dan memunculkan lagi sejuta mimpi yang baru.”
NEW PLACES AND UNKNOWN PEOPLE
(TEMPAT BARU dan ORANG TAK DIKENAL)
Sinar mentari yang amat indah beserta hembusan angin yang begitu kencang menemani perjalananku menuju ke tempat yang tak pernah aku kunjungi sebelumnya. Aku terus mengemudikan motorku bersama kakak sembari terus mengikuti Ayah dan ibu. Hingga akhirnya kami tiba didepan pintu gerbang masuk suatu sekolah, di sebuah desa yang menurutku amat sepi dan jauh dari kota, terlihat beberapa orang bermasker sedang duduk di kursi dekat gerbang masuk, dengan meja penuh berkas. Yah, bisa kalian tebak aku dimana? Sabtu 18 Juli 2020 menjadi awal bagiku untuk memulai proses yang baru dan ditempat yang baru pula. Tepat pada saat itu, untuk pertama kalinya aku menginjakan kakiku di SMAKr. INDONESIA SEJAHTERA. Ini adalah moment dimana aku ada ditingkat kesedihan yang amat parah. Aku merasa sendiri waktu itu, tidak ada keluarga disampingku, tidak ada juga orang disekeliling yang aku kenal. Dengan sedih hati dan beberapa tetesan air mata yang membasahi pipiku, aku melambaikan tangan kearah keluargaku tanda perpisahanku dengan mereka. Sedih? Kecewa? Marah? Rindu? Semuanya bercampur aduk didalam hatiku.
Hari berganti dan aku terus mencoba menyesuaikan diriku dengan kehidupan di asrama setiap harinya. Menurutku cukup mudah sih, walaupun banyak orang selalu berpikir bahwa itu sulit namun bagiku cukup mudah. Aku sudah terbiasa dengan bangun pagi waktu dirumah, jadi menurutku ini cukup mudah aku lewati. Namun, ternyata masalahnya bukan pada peraturan peraturan yang harus ditaati seperti bangun tapat waktu atau lain sebagainya, namun masalahnya adalah pergaulanku dengan orang disekelilingku. Ohh iya aku lupa beri tahu kalau aku itu orang introvert, tentunya kalian tahu orang introvert itu gimana kan? Agak sulit bagiku untuk membangun relasi dengan orang disekelilingku, namun apa boleh buat? Aku berada di lingkungan baru yang dimana mau nggak mau aku harus tetap berrelasi dengan orang lain. Aku terus mencobanya setiap hari dan alhasil, aku pun mulai mengenal beberapa teman angkatan dan juga kakak kelasku.
Masa MPLS pun tiba, banyak hal yang aku dapat, selain itu aku pun lebih banyak lagi mengenal teman temanku waktu itu. Yah walaupun sedikit bosan dan capek juga sih, soalnya harus duduk dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore. Seminggu masa MPLS pun berakhir dan aku mulai terbiasa dengan kehidupan baruku.
THE BEGINNING OF EVERYTHING
~KELAS X~
Masa MPLS yang begitu lama menurutku membuatku tak sabar untuk memulai pelajaran di dalam kelas. Aku cukup menikmati pembelajaran pertamaku di dalam kelas. Setelah kurang lebih 2 bulan bersekolah, aku harus mengikuti tes pembagian jurusan. Aku ingin sekali masuk jurusan IPA karena aku bercita cita menjadi seorang dokter dan setelah mengikuti bebagai tes yang ada, dari tes tulis bahkan sampai diwawancarai oleh psikolog dari Surabaya, aku akhirnya dinyatakan masuk jurusan IPA yang sesuai dengan minat dan keinginanku.
Aku dan teman temanku adalah angkatan ke-4 di SMAKr. INDONESIA SEJAHTERA. Kami berjumlah 20 orang. Pasca pembagian jurusan, kami dipisahkan menjadi dua kelas yaitu kelas IPA dengan jumlah 13 orang dan kelas IPS dengan jumlah 7 orang. Namun, walau berpisah kelas karena jurusan yang berbeda, kami tetap bersama. Walaupun kalau diingat ingat lagi banyak sih problem yang kami lewati waktu kelas X, namun ternyata dari problem problem tersebut kami belajar lagi untuk mengerti satu sama lain.
Di saat itu pun aku mulai berjumpa dengan guru guru luar biasa yang berbeda dengan guru guru di luar sana yang pernah aku jumpai. Jikalau sebagian guru guru diluar hanya memperhatikan soal akademik, maka guru guruku yang luar biasa ini patut diancungi dua jempol tangan bahkan jikalau kurang, jempol kakipun bisalah.Wkwkwkw. Guru guru disini tidak hanya melihat pada akademik melainkan pada karakter kami. Tidak hanya itu, mereka juga nggak tanggung tanggung buat dengerin semua curhatan kami. Kalau ditanya bangga? Yah pastilah kami bangga dengan mereka. Bagiku mereka adalah pahlawan yang tak tergantikan oleh ruang dan waktu.
TAKE RESPONSIBILITY AND DO IT
~KELAS XI~
Banyak banget yang aku alami waktu aku kelas XI, soalnya ini adalah masa dimana kami bukan lagi jadi adik kelas yang terus diperhatikan kakak kelas, melainkan kami sendiri punya tanggung jawab atas adik adik kelas X yang baru masuk. Kalau kebiasaan di sekolah luar yang dimana adik kelas selalu salah maka beda dengan sekolah kami, disini kakak kelas lah yang selalu salah. Jadi, jikalau adik kelas salah jalan maka yang ditanya adalah bagaimana sih dididkan yang kakak kelas berikan? Orang orang mungkin berpikir ini aneh sih, tapi buat aku ini hal luar biasa yang bisa aku belajar dari sitem di sekolah ini.
Bukan hanya itu, dimasa ini pun banyak tanggung jawab yang harus kami embani dari OSIS sampai pada DIVISI DIVISI. Aku sendiri dipercayakan menjadi Wakil OSIS III, yah kalau mau dibilang cukup berat sih, soalnya tanggung jawab OSIS di sekolah ini beda dengan diluar. Namanya juga sekolah asrama, jadi bukan hanya ngurus di sekolah melainkan juga kehidupan di asrama. Tapi aku bisa lewati semuanya sampai kemarin tanggal 10 Oktober 2022 tepat satu tahun, aku harus melepaskan jabatanku dan digantikan oleh adik adik kelas XI. Aku sadar aku bisa lewati itu semua karena Tuhan dan takkalah pentingnya juga karena support dari teman temanku. Sedikit pesan dariku teruntuk kalian angkatan 4 yang lagi baca blog aku ini, aku mau ngucapin banyak terima kasih buat dukungannya, terima kasih buat kontribusi kalian selama ini, aku minta maaf kalau pernah salah dan semoga kalian diberkati selalu yah.
.jpg)
A MILLION DREAMS
~KELAS XII~
Nggak banyak sih yang bisa aku ceritain ke kalian, soalnya baru 3 bulan lebih aku duduk di kelas XII. Kalau ditanya sulit? Pasti sulit sih jadi kakak kelas dengan 2 angkatan adik kelas dibawahnya. Apalagi dengan karakter yang beda beda,, ada yang nurut tapi ada juga yang bandel pastinya butuh tenaga extra lagi untuk didik mereka. Namun mau gimana pun itu harus terus kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami atas mereka sebagai seorang kakak kelas.
Sehubungan dengan judul ku diatas, menurut kalian apa sih mimpi itu? Penting gak sih buat kita bermimpi? Aku yakin pasti kalian punya banyak banget jawaban menurut pandangan kalian masing masing. And than, itulah hal penting yang sedang aku perjuangkan saat ini. Buku TPA dan TPS tebal yang selalu ada didalam tasku menjadi bukti perjuanganku saat ini. Sedari kecil aku selalu bermimpi kelak aku harus menjadi seorang dokter. Mungkin banyak sih yang nggak percaya dengan mimpiku ini, namun itulah mimpiku yang masih aku perjuangkan hingga detik saat ini.
Beberapa waktu lalu, aku sempat mendaftar di salah satu Universitas Swasta yang ada di Surabaya dan seperti ceritaku diatas, aku memilih prodi pertamaku yakni kedokteran dan yang kedua adalah farmasi. Tes masuk dengan soal TPA pun aku lalui, namun harapanku untuk mendapatkan beasiswa 100% ternyata belum waktunya. Pasca pengumuman, aku mendapatkan beasiswa kedokteran sebesar 20% dan beasiswa farmasi sebesar 60%. Kalau ditanya kecewa? Mungkin iya sih, namun aku selalu percaya bahwa Tuhan punya jalan terbaik bagiku. Menjadi seorang dokter memang telah tertanam kuat didalam benakku, tapi lagi lagi aku tidak mau memaksakan kehendak Tuhan atasku, karena aku percaya Tuhan memberikan kesempatan bagiku untuk bermimpi dan memperjuangkannya, setelah itu sisanya adalah bagian Tuhan untuk menjawabnya.
Sekarang aku kembali melanjutkan perjuanganku, berkas berkas mulai aku persiapkan, dan buku buku TPA mulai kupelajari lagi setiap hari. By The Way, aku sekarang lagi mendaftar lagi di salah satu Universitas Swasta di Jakarta tapi aku nggak mau ngasih tahu kalian namanya kampusnya wkwkw...
TAKE THE PAIN AND START GROWING
Ok guys, aku pikir udah banyaklah yah yang aku tulis, mungkin kalian sendiri juga udah capek bacanya wkwk... Mungkin itu sih pengalaman aku yang bisa aku share ke kalian dan semoga bisa jadi inspirasi sendiri buat kalian. Well, buat kalian para pejuang saat ini yang masih setia buat baca blog ini, aku cuman mau bilang teruskan perjuanganmu kawan, jangan berhenti dan mudah menyerah yah!!! Karena kamu dan Aku diciptakan untuk menjadi seorang pemenang yang terus berjuang bukan seorang pecundang. So, selamat berjuang yah sobat GOD BLESS YOU dan sampai jumpa di blog selanjutnya......!
SEBAGAI PENUTUP AKU MAU BAGIKAN SATU LAGU YANG CUKUP MEMOTIVASIKU JUDULNYA MILLION DREAMS
I close my eyes and I can see The world that's waiting up for me That I call my own Through the dark, through the door Through where no one's been before But it feels like home They can say, they can say it all sounds crazy They can say, they can say I've lost my mind I don't care, I don't care, so call me crazy We can live in a world that we design 'Cause every night I lie in bed The brightest colours fill my head A million dreams are keeping me awake I think of what the world could be A vision of the one I see A million dreams is all it's gonna take Oh a million dreams for the world we're gonna make
Komentar