SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
Sustainable Development Goals
Tujuan 12 : Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Writer : KATRIN OVLIANA WELKIS


Hello Guys…!!!
Welcome guys and thank you buat kalian yang sudah mau mengunjungi blog ini. Ehhh….. tapi sebelum lanjut ke topik yang akan aku bahas, ibarat pepatah “Tak kenal maka tak sayang” ~~~ walaupun banyak sih yang sudah kenal tapi nggak disayang hahaha…. Kenalin aku Katrin Ovliana Welkis siswa kelas XII IPA di SMA Kristen Indonesia Sejahtera, Rote Ndao. Blog ini aku tulis sebagai pemenuhan nilai Tugas Akhir alias Ujian Sekolah aku pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Itu berarti like, comment and share dari kalian sangat berharga bagi aku sekarang. So, aku mohon banget buat kalian jangan hanya dibaca saja tapi please….Like and Comment and kalau bisa dishare juga yah…!

Okey….sampai disini dulu yah perkenalannya and langsung saja ke inti dari blog ini, aku akan bahas sebuah topik luar biasa yang lagi ngebooming hampir di seluruh dunia sekarang. Kira- kira apa yah….? Yupss.. seperti yang sudah kalian baca judul di atas, kali ini aku bakal bahas soal SDGs.
Apa itu SDGs ? Mungkin beberapa dari kalian generasi milenial yang hobinya pegang gadget udah gak asing lagi nih dengan kata yang satu ini. But, buat kalian yang mungkin belum tahu nih apa itu SDGs, biar aku kasi tahu yah..!
SDGs adalah kepanjangan dari Sustainable Development Goals, atau dalam bahasa Indonesia yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs merupakan komitmen dari para pemimpin dunia yang memiliki tekad untuk memberantas segala permasalahan global yang sedang melanda dunia saat ini. SDGs berisi 17 poin tujuan dan 169 target, yang diharapkan akan tercapai dalam kurun waktu 15 tahun sejak disahkannya di Markas Besar PBB pada tanggal 25 September 2015 yang dihadiri 193 kepala negara hingga tahun 2030 nanti.

Nah.., agar kalian semakin paham soal SDGs, diblog ini aku bakal bahas salah satu poin tujuan SDGs. Hmm.., Salah satu saja yah guys, soalnya kalau aku bahas semuanya bisa-bisa aku nggak akan ikut wisuda tanggal 3 Mei nanti hahaha…. Ok lanjut! Disini aku akan bahas poin tujuan ke 12 SDGs, kira-kira ada yang tahu nggak sih ? Yups.., Poin ke-12 SDGs yakni Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Apa sih maksudnya ? Tujuan ke 12 SDGs ini menjamin pola produksi dan konsumsi manusia yang bertanggung jawab dan ditargetkan sudah harus tercapai nih di tahun 2030. Nah, dalam rangka mencapai tujuan tersebut, sebelumnya telah ditetapkan 11 target. Kesebelas target tersebut terdiri dari pencapaian 10 tahun kerangka kerja, pengelolaan bahan serta limbah kimia dan juga pencapaian praktek usaha yang berkelanjutan, yang nantinya diukur oleh 19 indikator.
Tujuan SDGs ke 12 ini sangat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi seluruh dunia, terlebih khusus lagi untuk negara kita Indonesia. Seperti yang kamu tahu, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki potensi Sumber Daya Alam alias SDA yang sangat besar sekali. Nah, dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia tersebut pada akhirnya menjadikan Indonesia sendiri sebagai sasaran empuk investasi yang menarik bagi para investor luar. Hal ini tentunya membuat tantangan pengelolaan Sumber Daya Alam di negara kita juga semakin besar.

Keberhasilan produksi dan industri Indonesia saat ini selain membawa Indonesia kearah yang lebih baik, sesungguhnya telah membuat kemerosotan sumber daya alam dan menurunkan kualitas lingkungan hidup. Kegiatan industri yang awalnya bertujuan untuk mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia, kini pada kenyataannya dapat dilihat bahwa pengelolaan kekayaan alam tersebut telah melampaui batas dan dapat dikatakan sangat berlebihan. Jika dibiarkan, maka hal ini akan memberikan pengaruh negatif terhadap kelangsungan hidup manusia.

Permasalahan lingkungan yang hingga saat ini terus bermunculan adalah akibat dari pola produksi serta konsumsi yang tidak bertanggung jawab. Produksi dan konsumsi yang tidak bertanggung jawab ini dapat membawa bahaya dan mengancam kehidupan di masa depan. Dampak buruk telah mengancam lingkungan baik darat, air maupun udara. Dampak negatif produksi dan industri yang tidak bertanggung jawab seperti, polusi udara di sekitar daerah industri karena gas atau asap buangan, tercemarnya sumber-sumber mata air sekitar industri akibat pembuangan limbah yang sembarangan, meningkatnya pemanasan global atau Global Warming, banjir akibat pembukaan lahan hutan besar-besaran untuk kegiatan produksi, serta masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan.
Kondisi ini sangat memprihatinkan dan butuh ditangani secepatnya. Disisi lain ekonomi tumbuh dengan baik namun kualitas lingkungan lagi-lagi menurun. Pencemaran lingkungan memang tidak bisa untuk dihilangkan begitu saja, oleh karena itu pencemaran tersebut harus bisa dikendalikan atau dikurangi agar nantinya manfaat yang akan diperoleh akan lebih banyak dibandingkan dengan dampak negatif yang diterima.
Untuk menangani permasalahan tersebut, dibutuhkan komitmen dari para produsen maupun konsumen agar penggunaan sumber daya alam tersebut dapat terpakai secara efisien dan terkontrol dengan baik, serta dapat mengurangi pencemaran yang tidak diinginkan. Tidak hanya produsen, namun masyarakat sebagai pelaku konsumen hingga pemerintah perlu mengubah pola konsumsi dan produksi untuk menjaga dan menghemat ketersediaan sumber daya alam atau SDA, yang saat ini kita ketahui semakin terbatas jumlahnya di alam. Konsumsi dan produksi yang berkelanjutan ini juga dapat membuat setiap kita menjadi produsen dan konsumen yang berwawasan lingkungan. Tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi namun dapat melihat akibat yang mungkin dapat terjadi.

Nah kira-kira apa sih yang sedang dilakukan pemerintah sekarang untuk membawa Indonesia menuju tujuan ke 12 SDGs ? Hmmm… apa yah ? Strategi untuk menuju pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab saat ini sedang digencarkan dan diusahakan untuk dilakukan. Strategi-strategi tersebut meliputi inventarisasi serta sinkronisasi setiap kebijakan sektor sektor prioritas, meningkatkan efisiensi penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam serta menggalakan suara untuk mengurangi pembuangan limbah secara sembarangan. Ada Pula strategi untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai ketersediaan produk yang ramah lingkungan dan meningkatkan penangan terhadap kerusakan lingkungan yang diakibatkan adanya pembangunan.
Selain strategi yang digencarkan, ada pula kebijakan kebijakan yang diambil untuk mendukung pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Kebijakan tersebut seperti pengelolaan bahan yang berbahaya dan beracun secara aman agar tidak menimbulkan cedera maupun pencemaran terhadap lingkungan. Kebijakan lain adalah meningkatkan kualitas air dan juga udara agar aman ketika dikonsumsi oleh manusia serta pengendalian terhadap kerusakan ekosistem dan kawasan bekas tambang.
Okay…, guys sampai disini saja yah penjelasan dari aku seputar apa itu SDGs alias Sustainable Development Goals, atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan yang paling penting dari blog ini terkait tujuan ke 12 SDGs. Aku harap semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan bagi kalian seputar keadaan dunia saat ini. Tidak hanya itu, aku harap ada tindakan nyata setelah kalian membaca ini yah…! Apalagi terkait konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. So, itu saja dari aku, thank you buat kalian yang sudah baca and sampai jumpa lagi diblog berikutnya…….good bye….!!!!

Komentar